Selasa, 14 April 2015

Bagan Formal dari Profesi Teknologi Informasi beserta Penjelasannya.




OPERATOR
·         Menangani operasi sistem komputer

Tugas-tugas, antara lain :
o   Menghidupkan dan mematikan mesin
o   Melakukan pemeliharaan sistem komputer
o   Memasukkan data
o   Tugas biasanya bersifat reguler dan baku

TEKNISI KOMPUTER
·         Memiliki kemampuan yang spesifik, baik dalam bidang hardware maupun software
·         Mampu menangani problem-problem yang bersifat spesifik

TRAINER
·         Melatih keterampilan dalam bekerja dengan computer

KONSULTAN
·         Menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan TI
·         Menberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi
·         Penguasaan masalah menjadi sangat penting

PENELITI
·         Menentukan hal-hal baru di bidang TI
·         Teori, konsep atau aplikasi

PROJECT MANAGER
·         Mengelola proyek pengembangan software
Tugas : menyakinkan agar pengembangan software
o   Dapat berjalan dengan lancar
o   Menghasilkan produk seperti yang diharapkan
o   Menggunakan dana dan sumber daya lain seperti yang telah dialokasikan

PROGRAMER
·         Kemampuan :
o   Membuat program berdasarkan permintaan
o   Menguji dan memperbaiki program
o   Mengubah program agar sesuai dengan sistem

GRAPHIC DESIGNER
·         Membuat desain grafis, baik itu web maupun animasi
·         Perlu menguasai web design dan aplikasi berbasis web

NETWORK SPECIALIST
·         Kemampuan :
o   Merancang dan mengimplementasikan jaringan komputer
o   Mengelola jaringan komputer

·         Tugas :
o   Mengontrol kegiatan pengolahan data jaringan
o   Memastikan apakah sistem jaringan komputer berjalan dengan semestinya
o   Memastikan tingkat keamanan data sudah memenuhi syarat

DATABASE ADMINISTRATOR
·         Mengelola basis data pada suatu organisasi
o   Kebijakan tentang data
o   Ketersediaan dan integritas data
o   Standar kualitas data

SISTEM ANALYST AND DESIGN
·         Melakukan analisis dan identifikasi terhadap sebuah sistem
·         Membuat desain sistem berdasarkan analisis yang telah dibuat
·         Keahlian yang diperlukan
·         Memahami permasalahan secara cepat dan akurat
·         Berkomunikasi dengan pihak lain


Sumber :

http://derryansyah12.blogspot.com/2012/10/macam-macam-profesi-di-bidang-teknologi.html
http://nurmayeni.blogspot.com/2015/04/etika-dan-profesionalisme-tsi-tugas-2.html

Kebutuhan Terhadap Tenaga IT dibidang Industri Software Baik diluar Negeri dan di Indonesia


Kebutuhan terhadap tenaga IT di bidang industri software baik di luar negerimaupun di dalam negeri, adalah sebagai berikut :
· Tenaga IT di luar negeri, untuk tahun 2015, diperkirakan 3,3 juta lapangan kerja.
· Sedangkan Tenaga IT domestik, berdasarkan proyeksi pertumbuhan industri pada tahun 2010 target produksi 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 perorang, dibutuhkan 327.813 orang.

Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2018 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per orang.

Sarjana IT tidak hanya bisa menjadi seorang pekerja, namun juga bisa menciptakan pekerjaan sendiri.  Para lulusan IT jika didukung dengan kemampuan berwirausaha yang cukup pasti bisa menjadi pengusaha yang sukses. Hal ini didukung oleh fakta bahwa masih minimnya produk – produk IT buatan dalam negeri. Pasti pasar akan lebih memilih untuk membeli program – program buatan dalam negeri yang jauh lebih murah dengan kualitas yang tidak jauh beda dengan produk – produk luar negeri.

“Peluang kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun-tahun mendatang, diperkirakan akan melonjak drastis, seiring kemajuan teknoogi di berbagai bidang yang membutuhkan adaptasi pasaran kerja. Kebutuhan tenaga IT di bidang industri software baik di dalam maupun luar negeri juga terus naik tajam. Tahun 2015 saja, misalnya, kebutuhan tenaga IT di luar negeri mencapai 3,3 juta lapangan kerja. Sedangkan di dalam negeri, kebutuhan tenaga IT diperkirakan mencapai 327.813 orang. Kebutuhan tenaga profesional IT di dalam negeri itu didasarkan pada proyeksi pertumbuhan industri tahun 2010 yang memiliki target produksi sekitar 8.195.33 US $, dengan asumsi produktifitas 25.000 per  orang. Beberapa negara maju dan berkembang saat ini memang mulai merasakan tingginya kebutuhan akan tenaga kerja di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Sumber :
http://mayangadi.blogspot.com/2012/10/perkembangan-telekomunikasi-dari.html

Kesempatan Kerja pada Sektor Telematika di Indonesia


Kondisi sektor telematika saat ini memang tidak sekritis sektor infrastruktur lainnya seperti ketenagalistrikan, jalan, dan perhubungan. Namun, jika tidak dicermati dan diantisipasi dengan saksama, mungkin sektor telematika di Indonesia hanya menjadi pasar gemuk barang-barang konsumtif yang akhirnya berpotensi meninabobokan rakyat dan melemahkan daya saing bangsa.

Pada kenyataannya telematika mulai memperburuk situasi “keliru budaya” seperti bertelepon, menonton televisi atau DVD, serta berkirim pesan singkat (SMS) sembari mengemudi di jalan raya. Suatu kondisi yang secara langsung memperparah tingkat kemacetan yang berujung kepada rasa kesal, mudah marah, dan stres pengguna jalan di kota besar. Di sisi lain, terlambatnya operator menggelar jaringan telepon tetap telah menjadikan Indonesia tertinggal.

Rendahnya penetrasi telepon tetap (di bawah empat persen) yang ditingkahi oleh mahalnya tarif internet telah menutup peluang publik memanfaatkan telematika untuk memperbaiki tingkat sosial dan ekonomi mereka.Telepon seluler atau ponsel memang telah menjadi alternatif bertelekomunikasi. Namun, kesenjangan digital (digital divide) semakin melebar. Meski sudah mulai merambah ke daerah, ponsel terkonsentrasi di kota-kota besar. Tidak jarang sebuah keluarga memiliki lebih dari empat ponsel, sedangkan masyarakat di pedesaan belum memiliki akses. Tidak bisa dimungkiri bahwa perkembangan industri telematika selalu berjalan lebih cepat dibandingkan dengan kemampuan pemerintah dalam menyiapkan regulasi dan kebijakan. Kondisi yang sama juga terjadi di negara maju atau negara berkembang lainnya.

Sumber: 
http://nurmayeni.blogspot.com/2015/04/etika-dan-profesionalisme-tsi-penulisan.html
http://amik-serang.blogspot.com/2010/02/pengembangan-software-development.html


Spesialisasi Keahlian Komputer dan Contohnya Masing-masing


  •  Hardware dan network admin sebuah jenis pekerjaan yang banyak dibutuhkan saat ini terutama pada perusahaan/instansi yang telah mengimplementasikan teknologi komputer dan internet untuk menunjang pekerjaan. Contonya pc, server, aksesoris, hub, router, switch, perkabelan. 
  • System Administrator adalah seseorang yang bekerja untuk memelihara dan mengoperasikan sebuah sistem komputer atau jaringan yang berjalan setiap harinya disebuah organisasi/perusahaan. Contoh : sistem operasi, sevices, workgroup domain, internet domain name, messaging (email).
  • Database administrator sistem basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan dan disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan data (redudansi data) contoh : oracle db, my sql dan ms-sql).
  •  Programmer & System Analyst adalah Programmer adalah orang yang bertugas untuk menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis(lebih memahami teknologi komputer). Sistem analis adalah orang yang bertugas untuk menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan (lebih memahami aspek-aspek bisnis dan teknologi komputer). Contoh pemrograman (JSP, ASP, PHP dan C). 
Selain itu ada beberapa tingkatan Technology Specialist bisa di bagi sebagai berikut :

Technology Specialists I
Peran ini membutuhkan pengetahuan atau pengalaman yang seimbang di lapangan.untuk posisi entry level menerapkan keterampilan dasar.
Contoh : Pada bidang Applications/Programming, Systems Engineering, Network Analysis, IT Analysis and Equipment.

Technology Specialists II
Peran ini membutuhkan pengetahuan dan beberapa pengalaman substansial di lapangan berbagai posisi analis untuk posisi tingkat senior.
Contoh : Pada bidang  Applications Programming/Analysis, Network Analysis, IT Analysis dan posisi tingkat spesialis di System Engineering.

Technology Specialist III
Peran ini berisi  dua jalur untuk posisi Applications Programming/Analysis, Network Analysis, dan IT Analysis. Jalur pertama adalah sebagai konsultan teknis dan yang kedua sebagai penanggung jawab untuk mengajar, mengarahkan, dan mengawasi pekerjaan staff.

Technology Specialist IV
Peran ini memerlukan pengetahuan dan pengalaman kepemimpinan secara fungsional. Para ahli teknis ini memerlukan pengetahuan yang komprehensif dan pengalaman khusus yang cukup luas.
untuk posisi  tertinggi teknis di area khusus.
Contoh : Systems Engineering, Applications Analysis, Network Analysis, dan Operating Systems analysis, hingga  posisi supervisory level di Systems Engineering.


Sumber : 
http://nurmayeni.blogspot.com/2015/04/etika-dan-profesionalisme-tsi-penulisan.html
http://amik-serang.blogspot.com/2010/02/pengembangan-software-development.html


Pengertian Computer Engineer, Computer Scientist, Software Engineer dan Information Technologi Specialist


Computer Engineering (CE

Mempelajari antara lain tentang bagaimana mendisain dan merancang konstruksi komputer dan sistem berbasis komputer yang baik. Ilmu yang terlibat adalah tentang hardware, software, komunikasi dan tentu saja memahami proses interaksi antar bagian tersebut.

Contoh : Rangkaian Elektronik dan sistem digital, mikroprosesor dan bahasa assembler.

Computer Science (CS)

Mempelajari antara lain tentang bagaimana mengembangkan robotik, computer vision, intelligence system, bio-informatika, dan hal-hal lainnya yang terkait dengan pengembangan komputer kedepannya dan juga 
mempelajari dasar teoritis dari informasi perhitungan dan praktis untuk implementasi sistem komputer.

Contoh : penelitian pendekatan untuk menggambarkan perhitungan untuk memecahkan masalah komputasi yang spesifik, dan interaksi manusia-komputer berfokus pada tantangan dalam membuat komputer dan perhitungan yang berguna, bermanfaat, dan universal diakses manusia.

Software Engineer


Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software.

Keahlian unik seorang software engineer adalah kemampuannya untuk merekomendasikan dan menerapkan metodologi software development terbaik dalam sebuah proyek. Metode-metode software development populer seperti RUP, Agile, Scrum, XP, TDD, BDD memiliki keunggulan dan kelemahan dan tentunya diperlukan keahlian dan pengalaman dalam merekomendasikan dan mengimplementasikan metode yang paling cocok dalam sebuah proyek software development.

Contoh : pasar online masa depan yang disebut pekerjaan IT masa depan di Amerika mencoba menjawab untuk apakah padaa pada tahun 2012 akan ada lebih banyak proyek TI, termasuk software engineer, dibandingkan pada tahun 2002.


Information Technologi Specialist

Ahli-ahli teknik pengoperasian teknologi informasi dan komunikasi membantu pengolahan sehari-hari, pengoperasiaan dan memantau sistim teknologi informasi dan komunikasi, komponen peralatan, perangkat keras, perangkat lunak dan yang berkaitan dengan perlengkapan komputer untuk memastikan pencapaian kemampuan yang lebih baik, dan mengidentifikasi setiap permasalahan Indonesia.

Contoh : Training, Course Information dan lain-lain

Sumber : 
http://nurmayeni.blogspot.com/2015/04/etika-dan-profesionalisme-tsi-penulisan.html
http://amik-serang.blogspot.com/2010/02/pengembangan-software-development.html



Mengenai Saya

Foto saya
Menempuh jalan menuju Allah

Pengikut